Natal Harus Mempersatukan Untuk Menciptakan Damai Di Indonesia

Semarang, UP Radio – pohon Cemara selama ini dipilih menjadi icon peringatan Natal sebagai lambang keabadian oleh masyarakat Kristiani di seluruh dunia.

Hal tersebut diungkapkan Romo Budi Purnomo saat membawakan renunan Natal  keluarga besar UPGRIS yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI Semarang (21/12) dengan tema “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu”.

Perayaan Natal dihadiri oleh umat kristiani di universitas PGRI Semarang ini digelar penuh dengan kesederhanaan untuk meneladani makna kedatangan sang Juru Slamat manusia.

Advertisement

“Yesus Kristus datang dalam Gambaran orang kecil yang lahir di kandang domba yang dibungkus dengan kain lampin,” tutur Romo Budi.

Belajar dari Pribadi Tuhan Yesus, lanjut Romo Budi, Siapapun harus  menjadi yang terkecil untuk menunjukkan kerendahan hati dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.

Manusia dalam bersosialisasi di era modern saat ini juga harus berhati hati dalam bergaul dan bersikap kritis terhadap berbagai arus informasi.

“Implementasi sekarang harus lebih berhati hati dijaman now terutama dengan maraknya berita hoax yg bisa memecahbelah bangsa,” tambahnya.

Untuk memutus informasi hoax yang semakin banyak ditemukan di sekitar kita setiap orang harus memiliki kepekaan hati yang penuh kasih seperti yang telah di contohkan Yesus Kristus.

“Kita harus lebih memilih informasi yang saling menghagai sesama dan jangan saling menyakiti dan selalu bertujuan untuk menjaga kesatuan dan kerukunan sesama manusia,” pungkas Romo Budi. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement