Orichick Tawarkan Olahan Ayam Dengan Cita Rasa Timur Tengah

Semarang, UP Radio – Kota Semarang sebagai kota metropolitan menjadi kota dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan heterogen. Jumlah penduduk yang besar menjadi salah satu daya Tarik bagi masyarakat untuk menjajaki bisnis kuliner.

“Ada banyak jenis kuliner di Semarang. Memasuki bisnis kuliner ini Orichick menawarkan keunikan tersendiri, meski tetap menggunakan bahan baku olahan daging ayam,” tutur Owner Orichick, Popi Maryani saat talkshow di UP Radio Semarang (26/2).

Popi menjelaskan ide usaha kuliner Orichick muncul dengan tagline ‘Nikmati Ayamnya Bukan Tepungnya’ muncul karena sang suami yang juga seorang pengusaha di Semarang, Achmad Mirza, tengah mengadakan Syiar tentang Riba.

Advertisement

“kami berdiskusi, untuk menciptakan usaha yang bisa membantu mereka (hijrah) untuk memulai usaha tanpa harus bergantung pada Riba,” tambah Popi.

Dirinya mengakui untuk memulai bisnis baru khususnya bagi yang sudah hijrah dan mereka tidak paham tentang bisnis tentunya akan memiliki resiko yang besar.

Menyikapi kondisi tersebut ia pun mencetuskan ide untuk membuat produk segmen menengah bawah dengan resiko kecil dan biaya yang tidak besar dan olahan ayam menjadi alternative pilihan dan menjadi cikal bakal lahirnya Orichick.

“Yang membedakan Orichick dengan olahan ayam lain yang ada dipasaran yaitu masakan ayam diolah dengan cita rasa Timur Tengah dengan taburan kremesan khas bumbu timur tengah, dan dipanggang tetapi tetap bisa nikmat,” tambahnya.

Misi lain hadirnya Orichick di Semarang, Lanjut Popi, untuk memberikan kontribusi aktif ikut membangun ekonomi umat islam, melalui kemitraan bisnis berkah, makmur berkelimpahan.

Meskipun belum dibuka, Franchice Orichick telah mendapat respon luar biasa, hal ini terbukti sudah ada sejumlah kota yang ingin membuka gerai Orichick. “Sudah ada masyarakat yang ingin membuka gerai Orichick diantaranya di Solo, Klaten dan Pekalongan. Nantinya mereka mendapat Bimbingan dan mengajari mereka untuk berbisnis secara langsung,” pungkas Popi.

Selain mengelola Orichick, Popi juga telah memiliki usaha kuliner lain yang dirintis sejak tahun 1950, LARASATHI Catering yang berada dibawah naungan AMAGA Corporation dan RESTO KHOJA di jl. Pandanaran I no. 33 Semarang. (Nov)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement