Semarang, UP Radio – Pasar modal terus mengalami pertumbuhan dikota semarang dan mulai dilirik sebagai salah satu investasi yang menguntungkan dan diminati masyarakat.
Setiap tahunnya angka investor selalu menunjukkan tren peningkatan di sisi jumlah investor maupun nilai transaksi yang dilakukan ivestor.
“Tahun 2017 bulan Januari jumlah investor baru diangka 48.372 orang namun diawal tahun 2018 ini meningkat signifikan dimana pada Januari sudah mencapai 58.182 investor,” ungkap Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Semarang, Fanny Rifqi El Fuad.
Peningkatan jumlah investor ini lanjut Fanny juga diikuti oleh kenaikan nilai transaksi, yang setiap bulan mencapai lebih dari Rp900 miliar.
“Transaksinya pun terbilang cukup baik. Untuk area Semarang dan sekitarnya per bulan mencapai Rp 900 miliar atau rata-rata per hari antara Rp 50 – 70 miliar, dimana sector perbankan, konsumsi, properti dan infrastruktur paling banyak diminati masyarakat” ujarnya,
Kendati tren peningkatan terus berlanjut namun BEI juga terus melakukan sosialisasi maupun edukasi pada berbagai lapisan masyarakat. Baik dengan mengadakan Sekolah Pasar Modal maupun kerjasama dengan beberapa pihak terkait.
“BEI bekerjasama dengan beberapa universitas mendirikan galeri investasi di kampus-kampus. Sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi seputar pasar modal dan ditularkan ke masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, sepanjang tahun 2017 lalu, pihaknya menggelar setidaknya 300 kegiatan terkait sosialisasi pasar modal. Baik di kantor perwakilan, kantor OJK, maupun tempat-tempat keramaian. (shs)
