Pemkot Bergerak Antisipasi Banjir dan Longsor di Senarang

Semarang, UP Radio – Pemerintah Kota Semarang telah bersiap mengantisipasi dampak bencana yang mungkin timbal akibat adanya hujan. Mulai dari normalisasi saluran air hingga perbaikan talud.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan jajarannya dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah menormalisasi saluran air seperti sungai dan selokan.

“Dari awal tahun ini, setelah selesai musim hujan, temen temen DPU sudah mulai membersihkan saluran saluran air,” kata pria yang akrab disapa Hendi, Senin (13/9).

Advertisement

Pembersihan kata dia, dilakukan di saluran saluran air yang selama ini tersumbat sampah maupun yang ada sedimentasinya.

“Di beberapa titik banjir sudah mulai dikeruk-keruk dan dibersihkan. Mudah mudahan itu bisa membuat saluran air lebih lancar saat musim hujan nanti,” ujarnya.

Pembersihan lanjutnya dilakukan setiap hari di semua titik. Seperti diantaranya di wilayah UPTD Gayamsari, Genuk, Pedurungan, Simpang Lima, Erlangga, Kusumawardani dan lain-lain.

“Isnyaallah semua sudah berproses. Mudah mudahan mengantisipasi potensi banjir,” harapnya.

Selain antisipasi potensi banjir, pihaknya juga antisipasi potensi tanah longsor. Pihak DPU kata dia telah memperbaiki semua talud di titik yang pernah terjadi tanah longsor.

“Meski begitu, kami berharap masyarakat tetap berhati hati. Pada saat musim hujan, mereka tetap harus waspada. Katakanlah kalau pas hujannya lebat mending ngungsi lah ke tetangga atau saudara yang tempatnya tidak curam,” jelas Hendi.

Semua proses pembersihan saluran air dan perbaikan talud ini kata dia, sampai saat ini masih terus berjalan. (ksm)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement