Semarang, UP Radio – Bergulirnya penerbangan langsung Semarang-Jeddah atas kerjasama Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Amphuri) dan Citilink diprediksi akan meningkatkan jumlah jamaah umroh di Jateng.
Penerbangan perdana sendiri akan dimulai pada 23 September mendatang. Ketua Amphuri Jateng, Endro Dwi Cahyono menyebut potensi peningkatan bisa diangka 10 hingga 20 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
“Karena memang penerbangan langsung jelas lebih murah, lebih efisien, dan tentunya jamaah juga bisa lebih rileks dan tidak capai. Faktor-faktor itu yang akan memicu lebih banyak lagi jamaah umroh setelah ini,” terang Endro. 
Ditemui seusai pembukaan Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) di Mal Paragon Semarang, Jumat (16/8/2019) ia menyebut dengan harga tiket pesawat yang lebih murah akan menekan biaya paket umroh menjadi lebih terjangkau.
“Dengan begitu kami berharap ibadah umroh ini bukan hanya untuk kalangan menengah atas namun juga bisa dijangkau kalangan menengah ke bawah,” terang Endro lebih lanjut.
Ia memaparkan saat ini di Jateng setiap tahun memiliki potensi jamaah umroh hingga 80 ribu orang. Dengan hadirnya rute baru ini ia berharap anggota asosiasi Amphuri bisa menjangkau 60 persennya.
“Target kami ya bisa menjangkau antara 50 ribu orang, karena memang ada biro perjalanan umroh lain dengan asosiasi lain juga,” bebernya.
Dari data Kemenag Jateng saat ini terdapat 38 biro travel umroh dan haji yang terdaftar. 16 diantaranya merupakan anggota Amphuri. Meski demikian, jumlah itu menurutnya akan lebih solid untuk memberikan pelayanan ibadah umroh yang aman dan nyaman sesuai regulasi pemerintah.
Saat ini paket umroh penerbangan langsung Semarang-Jeddah itu sudah ditawarkan dalam AITE yang berlangsung selama tiga hari di Mall Paragon. Total ada 34 tenant yang ikut dalam pameran. 22 diantaranya adalah biro perjalanan haji dan umroh. (ksm)
