Semarang, UP Radio – PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY terus meningkatkan Ratio Elektrifikasi sebagai bentuk pelayanan maksimal bagi masyarakat.
Hal tersebut terbukti dengan pencapaian Rasio elektrifikasi di Jawa Tengah dan DIY hingga akhir tahun 2018 mencapai 99,78 persen, bahkan ditahun 2019 diragetkan terus tumbuh hingga 100 persen.
” Untuk mencapai target 100 persen pada tahun ini. masih banyak tantangan yang harus dihadapi di antaranya terkait Izin sektoral yang melibatkan perhutani sehingga pengurusan ijin harus sampai ke pemerintah pusat,” tegas Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng – DIY, Haris di sela acara temu media di Semarang (23/1). 
Kendala lainnya menurut Haris juga terkait dengan faktor geografis wilayah yang masih sulit dijangkau dengan lokasi yang terpencil.
Kendati demikian ketersediaan daya listrik untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY di tahun 2019 masih cukup besar mencapai 5.581 MW. “Dengan ketersediaan Daya listrik yang sangat besar ini sangat aman untuk menyediakan pasang sambungan pelanggan baru dan juga bagi para investor yang ingin menanamkan ivestasinya di Jateng dan DIY,” tambahnya.
Diwilayah Jawa tengah dan DIY jumlah pelanggan PLN hingga akhir tahun 2018 mencapai 11,2 juta pelanggan, dengan 80 persen di antaranya merupakan pelanggan rumah tangga dan 20 persen lainya merupakan pelanggan sektor industri dan bisnis.
“Dengar ketersediaan daya listrik yang besar, PLN UID Jawa tengah dan DIY mentargetkan jumlah pelanggan pasang sambungan baru di Tahun 2019 jumlah sebesar enam persen,” ujar Haris.
Terkait dengan musim hujan, Haris mengaku tim rabas-rabas PLN terus melakukan upaya pengamanan jaringan di berbagai wilayah untuk meminimalisir terjadinya gangguan yang berakibat terjadinya padam listrik. “Kami juga menghimbau bagi masyarakat untuk dapat melaporkan ke PLN terdekat atau call center 123 untuk permintaan perabasan pohon atau informasi lainnya seperti pemadaman, daya listrik, dan lainnya,” pungkas Haris. (shs)
