PT Kota Satu Properti Tbk mengadakan Paparan Publik Laporan Keuangan
Jakarta, UP Radio – PT Kota Satu Properti Tbk mengadakan Paparan Publik terkait penyampaian Laporan Keuangan baru-baru ini.
Adapun, public expose tahun 2020 ini membahas tentang laporan keuangan kuartal pertama di tahun 2020 serta tantangan dan strategi PT Kota Satu Properti Tbk di tahun 2020. 
Direktur Utama PT Kota Satu Properti Johan P Santoso mengatakan, tantangan yang dihadapi di tahun 2020 ini adalah imbas dari pandemi Covid-19.
“Berdasarkan release resmi BI, diprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesi berkisar 0,9%-1,9% dimana sektor pariwisata dan properti yang digeluti oleh perseroan termasuk sektor yang terdampak secara signifikan,” kata Johan melalui siaran pers Rabu (1/7/2020).
Dia menambahkan, tantangan lain yang dihadapi Perseroan adalah bahwa perseroan berada dalam keadaan PKPUS (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara) pada tanggal 13 Februari 2020.
Menurutnya, ada lima aspek srategi yang diterapkan oleh PT Kota Satu Properti dalam mengatasi dampak Pandemi Covid-19.
“Aspek yang pertama adalah operasional dengan penerapan SOP penekanan penyebaran Covid-19 guna menjaga keamanan karyawan, konsumen dan lingkungan, serta penerapan digitalisasi operasional untuk efektivitas dan efisiensi,” ujarnya.
Berikutnya adalah aspek keuangan dengan merevisi target dan anggaran perusahaan tahun 2020 sekitar 30% serta melakukan efisiensi operasional Aspek Ketenagakerjaan dengan meningkatkan kapasitas SDM melalui webinar & e-learning.
Selanjutnya adalah aspek sales & marketing dengan re-fokus pada tiga pilar bisnis perusahaan yaitu live, sleep, eat serta inovasi produk dan channel penjualan atas tantangan PKPUS.
“Perseroan telah mengajukan proposal restrukturisasi pembayaran utang kepada para kreditur dan secara aktif mengadakan pertemuan para kreditur untuk menyetujui proposal yang diajukan,” katanya. (shs)
