Semarang, UP Radio – Bulan suci ramadhan, PLN makin intensif melakukan pemeliharaan jaringan listrik untuk meningkatkan keandalan dan kualitas pasokan listrik ke pelanggan.
Pemeliharaan jaringan tersebut salah satunya bertujuan untuk memastikan jarak aman atau Right of Ways (ROW) jaringan listrik tegangan tinggi dan ekstra tinggi bebas dari gangguan benda asing seperti pohon, bangunan, antena dan lain sebagainya.
Untuk itulah, PLN melalui UPT Semarang melakukan program Zero ROW Kritis. UPT Semarang menerjunkan sebanyak 50 personil Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Rembang untuk melakukan inspeksi jaringan transmisi, pemangkasan pohon hingga edukasi keselamatan ketenagalistrikan ke masyarakat di Ring 1 jaringan transmisi.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono mengatakan, PLN terus berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan kelistrikan melalui berbagai program terobosan, salah satunya Zero ROW Kritis.
“Untuk mewujudkan impian PLN menjadi Top 500 Company tentunya kualitas layanan kelistrikan harus semakin baik. Tidak cukup hanya memastikan listrik tidak padam, namun lebih dari itu, menghadirkan listrik tanpa kedip. Tentunya cita cita itu harus dibarengi dengan berbagai program-program terobosan dan inovasi,” tutur Tejo.
Berkat kolaborasi yang apik antara PLN dan mitra kerja, PLN ULTG Rembang saat ini telah mencapai Zero ROW Kritis. Artinya, tidak ada benda asing dalam jangkauan radius 5 meter untuk SUTT atau jaringan listrik tegangan tinggi dan radius 9 meter untuk SUTET atau jaringan listrik tegangan ekstra tinggi. Adapun wilayah yang telah mencapai Zero ROW Kritis ini meliputi Kabupaten Rembang, Pati, dan Blora.
Sementara itu, Manager UPT Semarang, Novrizal Erdiansyah mengatakan, program Zero ROW Kritis tersebut dilakukan parallel dengan berbagai program preventif lain untuk memastikan kualitas penyaluran listrik tetap andal selama bulan Ramadhan.
Sepanjang 331,3 kilometer sirkuit jalur SUTT dan 140 kilometer sirkuit SUTET telah aman dari potensi gangguan akibat pohon. Namun hal ini tidak mengendorkan semangat PLN untuk tetap menjaga tower dan jaringan listrik. Berbagai program preventif lainnya untuk menjaga pasokan listrik tetap aman dan andal tetap kita ketatkan, tutur Novrizal.
Pihaknya memastikan, dalam menyambut bulan Ramadhan 1445 H ini, seluruh personil PLN mulai dari bagian pemeliharaan jaringan, gardu induk dan proteksi, serta bagian logistik dan material akan melakukan siaga 24 jam agar masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan lancar. (rls)