REI Jateng Prioritaskan Penyediaan Rumah Bagi MBR

Semarang, UP Radio – Ditengah masa pandemi Covid-19, kebutuhan perumahan tetap menjadi prioritas utama bagi masyarakat.

Hal inilah yang menjadi motivasi bagi pengembang untuk melakukan inovasi penjualan property di jawa tengah ditengah melemahnya daya beli masyarakat saat ini.

“Kita telah menanda tangani nota kesepahaman dengan kejaksaan tinggi Jawa Tengah untuk penyediaan rumah bagi pegawai kejaksaan sekaligus untuk pengawasan proses perijinan di pemerintah,” kata Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida saat menghadiri pengukuhan pengurus baru DPD REI Jateng periode 2020-2023 di Semarang, Selasa (20/10).

Advertisement

Menurut Totok saat ini kebutuhan tertinggi adalah penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang selalu mengalami peningkatan, namun disisi lain pengembang terkendala dengan proses pengurusan perijinan yang terlalu lama.

“Ada teman pengembang di Jawa tengah yang pengurusan proses perijinan sampai dua tahun belum juga selesai,” ujarnya.

Lebih lanjut dia berharap dengan adanya kerjasama dengan kejaksaan juga bisa ikut mengawal proses perijinan sehingga bisa memangkas waktu menjadi lebih cepat.

Sementara itu Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah Suhartono mengungkapkan untuk penyediaan perumahan bagi pegawai kejaksaan Jawa Tengah tahap awal telah disediakan di tiga lokasi.

“Diwilayah Banyumas, pengembang telah menyiapkan sedikitnya 80 unit rumah, diwilayah Pekalongan ada 50 unit dan wilayah Surakarta karena wilayahnya lebih luas disediakan lebih dari 150 unit rumah,” terang Suhartono.

Ditahun ini, lanjut Suhartono, pihaknya juga akan memacu pertumbuhan penjualan khususnya untuk rumah MBR yang saat ini memiliki pangsa pasar terbesar.

Data REI Jawa tengah menyebutkan,  ditahun 2019 penjualan properti untuk masyarakat berpenghasilan rendah (subsidi) mencapai lebih 6.200 unit, sedangkan untuk komersial 2.000 unit. Namun hingga oktober 2020, penjualan rumah bersubsidi mencapai 3.000 unit sedangkan untuk komersial baru mencapai 800 unit.

“Guna menggairahkan pasar, REI  akan melakukan terobosan baru untuk meningkatkan penjualan dengan melakukan kerjasama dengan beberapa instansi seperti kejaksaan untuk membangun rumah karyawan,” tambahnya.

Selain bekerjasama menjaring konsumen pihak REI juga menggandeng sejumlah perbankkan diantaranya BRI dan BTN untuk memaksimalkan penyaluran kredit KPR bukan hanya sektor kredit komersial tetapi juga KPR untuk rumah Bersubsidi. (shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement