Rotary District 3420 Bantu 500 Unit Closet Jongkok Masyarakat Banjarnegara

Semarang, UP Radio – Rotary District 3420 wilayah Indonesia Bagian Timur memberikan bantuan sanitasi berupa 500 unit jamban kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

Closet jongkok (jamban) tersebut nantinya dibagikan secara gratis oleh Pemkab ke tiga kecamatan di Banjarnegara.

Penyerahan bantuan ditandai dengan penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Lina Soeratman District Governor Rotary 3420 Wilayah Indonesia Timur dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB) Kabupaten Banjarnegara, Hendro Cahyono di Semarang, Selasa (4/10).

Advertisement

Kegiatan sosial tersebut, menjadi bagian serangkain kegiatan yang telah dilakukan Rotary District 3420 wilayah Indonesia Timur dalam andil dan upaya mengentaskan angka stunting.

“Sebanyak 500 closet jongkok kami salurkan untuk kebutuhan buang hajat di perumahan warga Banjarnegara yang membutuhkan closet bersih nyaman dan sesuai dengan standar kesehatan”, ujar Lina Soeratman selaku Governer Rotary 3420 Wilayah Indonesia Timur.

Di jelaskan, jika pengentasan masalah stunting tersebut, tidak saja memberikan asupan makan bergizi untuk anak, ibu menyusui dan masyarakat luas. 

“Penyaluran closet jongkok ini, bagian dari edukasi kesehatan untuk masyarakat. Jika tempat buang hajatnya bersih, secara tidak langsung kesehatan juga turut menjadi pola hidup masyarakat. Semoga sumbangsih ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan”, tutup Lina Soeratman.

Senada, Hendro Cahyono Kepala Dispermades P2KB Kabupaten Banjarnegara, menyambut baik dan mengapresiasi langkah Rotary District 3420 atas kepeduliannya terhadap program sanitasi dengan pemberian bantuan 500 closet jongkok atau jamban.

“Tentunya program sosial penyaluran closet jongkok ini sangat membantu warga kami yang membutuhkan closet standar kesehatan. Dan segera kami salurkan sesuai dengan data untuk masyarakat yang membutuhkan secara gratis hingga menjadi tempat buang hajat yang layak untuk keluarga”, terang Hendro.

Dari penyaluran closet jongkok tersebut, diharap program Sanitasi perbaikan jamban sehat dan bersih, mampu menjadi bagian dari pengentas masalah kesehatan khususnya angka stunting yang mencapai 21,07 persen hingga Agustus 2022 dan tentunya bisa terus ditekan semaksimal mungkin di Kabupaten Banjarnegara.

“Kami harapkan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dengan bantuan sanitasi. Kami juga berharap ada bantuan lain terkait perbaikan gizi, terlebih angka stunting masih tinggi mencapai 21,07 persen di Banjarnegara. Kami menargetkan pada 2022 ini bisa turun hingga 14 persen penurunan. Salah satu upaya kami dengan penggunaan optimalisasi dana desa dan sinergi salah satunya dengan Rotary District 3420 ini, ” jelasnya. (ksm)

Advertisement