Semarang, UP Radio – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Semarang mengalami peningkatan. Pada 2011, IPM Kota Semarang berada pada level 77,58, di bawah Kota Surakarta dan Salatiga. Berangsur, Kota Semarang unggul tak hanya di tingkat Provinsi Jawa Tengah, tetapi juga memimpin di tingkat nasional dengan angka 82,72, berada di atas Kota Surabaya dan Bandung.
Menurut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, untuk menggerakkan semua stakeholder pembangunan, anak muda perlu dirangkul untuk membangun bersama. Ia percaya anak muda menjadi kekuatan sebagai penentu kemajuan kota.
“Targetnya satu, maju-tidaknya kota ini tergantung anak mudanya. Mereka kemudian dirangkul dan diberi tanggung jawab besar untuk ikut terlibat, mengawasi, menjalankan langsung, memberi kritik saran membangun serta mempromosikan Kota Semarang seluas-luasnya melalui media sosial,” ungkap pria yang akrab disapa Hendi tersebut dalam keterangan tertulisnya.
Hal tersebut disampaikan Hendi saat menerima kunjungan rombongan Kemenpora di Situation Room, Balai Kota Semarang.
Pada awal kepemimpinannya, dia mengaku sempat menemukan adanya sikap tak acuh dan kurang bangga pada anak muda Kota Semarang. Namun pendekatan terhadap kaum muda dan mileneal kemudian justru membuat generasi muda semakin bangga dan cinta pada Kota Semarang.
Komitmen pemenuhan hak atas anak dan generasi muda Kota Semarang juga terlihat dari gratisnya semua kebutuhan, mulai lahir hingga meninggal, di Kota Semarang.
“Berbagai kegiatan online dan offline terus didorong agar anak-anak muda mau ikut berperan. Kami buka kanal dan keran komunikasi melalui medsos maupun Lapor Hendi, pertemuan komunitas, fasilitasi Semarang Digital Creative, PIP dan pelatihan gratis, co-working space lengkap dengan berbagai fasilitas sarana prasarana pendukung,” papar Hendi.
Hasilnya, semua pemuda mau bergerak hingga lahir gerakan Semarang Obah, yang diinisiasi anak muda Kota Semarang sebagai langkah nyata berpartisipasi dalam pembangunan.
Banyak dari mereka yang kemudian menyalurkan ide kreatif, tenaga, hingga berwirausaha menggarap potensi Kota Semarang. Karena itu, saat ini banyak lahir UMKM yang digarap langsung oleh anak-anak muda Kota Semarang. (ksm)