Semarang, UP Radio – Sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang mulai ramai meski ditengah pandemi Covid-19.
Pantauan wartawan, di DP Mall Semarang, sejumlah gerai pakaian tampak ramai terutama pada sore hari.
Widy Astari, salah satu pengunjung mengaku datang ke pusat perbelanjaan untuk membelikan baju lebaran putri semata wayangnya. Tak hanya itu, ia juga berniat berbelanja kebutuhan jelang lebaran. 
Menanggapi pusat perbelanjaan yang mulai ramai menjelang lebaran, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, sudah mulai membagi kekuatan tim dari Dinas Perdagangan, Satpol PP, dan Denpom Semarang untuk memantau aktivitas pasar dan pusat perbelanjaan jelang lebaran.
Mereka akan mengingatkan para pengelola agar mengatur posisi pengunjung dengan baik dan menerapkan SOP Kesehatan yakni mewajibkan pengunjung memakai masker, menyiapkan handsanitizer, memeriksa suhu tubuh setiap penunjung, dan menyiapkan antrean dengan jarak sesuai SOP.
“Hari ini saya dapat laporan pasar atau mall mulai tamai. Orang berpikiran lebaran masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Mau lebaran harus baju baru, harus punya stok beras buat bikin kupat, itu wajar, tapi tolong patuhi SOP Kesehatan,” pintanya.
Dia mengingatkan para pengunjung pusat perbelanjaan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, garda terdepan pencegahan penularan covid-19 adalah kedisipilnan masyarakat. Sementara tim medis adalah garda terakhir yang merawat masyarakat saat tertular virus tersebut.
“Yang paling utama sekarang, kita mau terkena atau tidak. Kalau tidak mau terkena harus disiplin. Ada kruntelan-kruntelan tidak usah ikutan. Kita cari tempat yang aman. Kemana-mana pakai masker dan jaga jarak,” imbaunya. (ksm)
