Stok Beras Jawa Tengah Aman Hingga Tujuh Bulan Mendatang

Semarang, UP Radio – Ketersediaan beras di wilayah Jawa Tengah sampai saat ini masih dalam kondisi aman. Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah mencatat, stok beras yang ada di sejumlah gudang Bulog Kanwil Jateng mencapai 107.076 ton.

Kepala Perum Bulog Kanwil Jateng, Basirun mengatakan, dengan realisasi KPSH saat ini rata-rata per hari 500 ton, maka stok beras yang ada masih sangat mencukupi untuk 7 hingga 8 bulan ke depan.

“Stok beras saat ini masih 107.076 ton. Masih sangat besar, dan tersebar di  4 kantor cabang, yakni di Semarang 37.865 ton, Pati 17.802 ton, Surakarta 20.032 ton, dan Pekalongan 31.377 ton,” katanya, Jumat (6/3).

Advertisement

Menurutnya, stok beras yang tersedia bahkan masih terlalu besar. Hal ini mengingat pada bulan April hingga Juni diprediksi memasuki musim panen. “Kalau musim panen raya, otomatis serapan / permintaan dari masyarakat terhadap beras Bulog akan turun, sehingga ketahanan stok bisa lebih lama lagi,” ungkapnya.

Dengan Stok yang cukup besar tersebut, akan mempengaruhi kemampuan BULOG untuk menyerap hasil panen petani, namun petani tidak perlu khawatir akan adanya harga jatuh, karena saat ini harga gabah kering panen di pasaran masih di atas Rp5.000/kg. Sedangkan HPP gabah kering panen hanya Rp4.070/kg. “Kondisi tersebut menunjukkan jika saat panen tiba, kemampuan pasar untuk menyerap hasil panen petani masih cukup baik,” tegasnya.

Terkait isu Corona, Basirun mengaku, di Jateng tidak ada kepanikan pembelian sembako besar-besaran, sehingga stok pun hingga kini masih tetap aman. Sedangkan dilihat dari serapan beras secara harian pada beberapa hari ke belakang pun masih stabil.

“Kalau diamati, di Jateng tidak ada pengaruh kepanikan atau rush sembako, sehingga stok beras masih aman-aman saja,” pungkasnya. (rls/shs)

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement