Semarang, UP Radio – Kendati penjualan Property Expo Semarang kedua hanya sebanyak 22 unit namun pasca pameran akan semakin meningkat.
Faktor cuaca extrim yang terjadi sepanjang bulan Februari menyebabkan calon konsumen ingin melihat lokasi harus tertunda akibat hujan.
Panitia Property Expo Semarang Juremi mengaku Keluhan akibat cuaca ekstrim ini banyak dituturkan oleh para pengembang peserta pameran meski minat calon konsumen sudah semakin meningkat. 
“Setelah pameran selesai biasanya pengembang akan menghubungi lagi calon konsumen yang sebelumnya belum sempat meninjau lokasi akibat hujan,” kata Juremi di Semarang (27/2).
Selain masalah penundaan yang dilakukan calon pembeli, cuaca buruk yang terjadi juga telah menyebabkan tertundanya pembangunan rumah oleh pihak developer.
“Pasca pelaksanaan expo pengembang akan mengundang kembali sejumlah pengunjung pameran untuk melihat lokasi dan optimis akan banyak terjadi penjualan dari follow up yang dilakukan ini,” tambahnya.
Transaksi lanjutan ini diyakini akan lebih banyak dan mampu mendongkrak penjualan rumah. (shs)
