Semarang, UP Radio – Diawal tahun 2018 pengembang perumahan mulai meningkatkan program promosi guna mengatasi lesunya pasar property selama tahun lalu.
Wakil Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jateng Bidang Pertanahan, Wibowo Tedjo Sukmono mengungkapkan di tahun 2018 pengembang srmak;n memilih menongkatkan promo untuk meningkatkan penjualan.
Property Expo Semarang 2018 masih menjadi pilihan untuk menggairahkan pasar properti, yang jugadidukung dengan semakin turunya suku bunga kredit KPR. 
“Hampir semua bank telah menurunkan suku bunga KPR hingga mencapai 6,5 persen untuk Fix rated 3 tahun, sedangkan 5 tahun menjadi 6,9 persen,” tutur Wibowo di Semarang (12/1).
Property Expo Semarang I 2018 ini berlangsung mulai 10 – 21 Januari bertempat di Paragon Mall Semarang.
“Optimis event kali ini akan mampu memperbaiki penjualan yang terbukti dengan banyaknya calon konsumen yang hadir di pameran,” bebernya.
Namum demikian Wibowo meyakini jika pemerintah mampu menjaga stabilitas keamanan di tahun politik 2018 ini akan menjadi momentum untuk meningkatnya bisnis property di Indonesia.
Antusiasme masyarakat ini menjadikan dirinya optimis mampu mencapai target transaksi slama penyelenggaraan property expo.
“Besarnya respon masyarakat untuk akan mampu membukukan transaksi hingga 70 unit selama property expo berlangsung,” tambahnya.
Dirinya menjamin selama berlangsungnya Property expo Semarang, pengembang belum akan menaikkan harga untuk mendongkrak pernjualan. (shs)
