Semarang, UP Radio – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar kegiatan Visiting Professor, dengan menggandeng lima perguruan tinggi luar negeri dari Rusia, Maroko, Thailand, India dan Malaysia.
Kelima guru besar tersebut berasal dari Moscow City University Samara Russia, Hassan First University Marocco, EIILM Kolkata India, Fatoni University Thailand dan Universiti Malaysia.
“Kami mengundang profesor-profesor dari luar negeri yang memang ahli di bidangnya. Ini tentu sesuatu yang baik untuk pengembangan ilmu. Harapannya bisa menjadi motivasi bagi kami, agar para dosen di UPGRIS ini bisa segera menyusul meraih gelar profesor atau guru besar,” papar Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum, disela kegiatan, yang digelar di kampus IV Jalan Gajah Raya Semarang (15/7).
Suci mengungkapkan kehadiran akademisi dari luar negeri tersebut akan menjadi awal yang baik untuk pengembangan ilmu yang juga akan diinisiasi dari UPGRIS.
“Kegiatan Visiting Professor tersebut juga menjadi bagian dari upaya UPGRIS dalam mendukung program percepatan guru besar, yang nantinya juga menjadi pendukung dalam visi perguruan tinggi tersebut untuk memperoleh akreditasi unggul pada 2026 mendatang,” terang Rektor.
Suci menambahkan hal Ini akan memberikan semangat bagi para dosen doktor kita, agar bisa segera meraih profesor.
“Saya kira ini betul betul akan menjadi motivasi bagi para teman-teman dosen, sehingga harapannya nanti mereka juga bisa melakukan visiting professor ke luar negeri,” tandasnya,
Sementara Ketua Panitia Dies Natalis ke-41 UPGRIS Dr Senowarsito mengatakan kegiatan Visiting Professor tersebut juga menjadi rangakaian kegiatan dalam peringatan HUT atau Dies Natalis perguruan tinggi PGRI tersebut.
“Ini juga menjadi rangkaian Dies Natalis ke-41, kita memiliki program Seminar 100 Doktor. Jadi ini kali ini tidak hanya doktor, namun juga profesor,” tandasnya. (pai)