Wisata Nuansa Alam Baru Hadir Kampung Tepi Sawah Boja

Semarang, UP Radio – Tempat wisata terbaru kini ada di area Boja Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yaitu Kampung Tepi Sawah yang merupakan wisata berbaur dengan nuansa alam dan persawahan.

Tempat Wisata Kampung Tepi Sawah di buka dengan menerapkan dan  mewajibkan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan 3M. Masyarakat wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

Eko Hadi Sutedjo selaku Adviser Management Kampung Tepi Sawah menjelaskan bahwa Kampung Tepi Sawah merupakan tempat wisata berkonsep berkebun, kurang lebih seluas 3 hektar pengunjung akan di manjakan dengan pemandangan kebun, green house sayuran dan tentunya persawahan.

Advertisement

“Kami berkonsep wisata farming (berkebun) dengan luas kurang lebih 3 hektar, pengunjung akan melihat secara langsung bentuk atau jenis tanaman buah, sayur hingga persawahan padi. Kita menginginkan edukasi bagi para wisatawan disini untuk dapat melihat dan mencoba secara langsung jenis-jenis tanaman yang nantinya dapat di coba mereka,” terangnya.

Menurutnya, berbagai jenis tanaman hidroponik, tabulampot hingga berbagai media tanam ada di dalam green house dan area kebun outdoor.

Wisata ini sangat cocok bagi pengunjung yang sangat suka dengan sejuknya persawahan dan perkebunan.

“Tidak hanya perkebunan dan persawahan saja Kampung Tepi Sawah juga menyediakan play ground bagi anak-anak, permainan mini car hingga kolam berenang bagi anak. Selain itu ada pula gazebo-gazebo untuk beristirahat dengan pemandangan sejuk persawahan, Kampung Tepi Sawah juga memiliki Cafe dan restauran untuk para pengunjung aneka masakan khas Nusantara ada di Wisata Kampung Tepi Sawah ini,” jelasnya.

Ia menambahkan bahawa di area Boja Kabupaten Kendal ini sangat jarang lokasi wisata, banyak masyarakat pergi wisata ke daerah Ungaran sekitar.

Dengan hadirnya Kampung Tepi Sawah di Boja Kab. Kendal ini dapat menjadi pilihan wisata bagi warga Semarang dan Kendal, karena lokasi yang tak jauh dengan kota.

“Dimasa Pandemi ini memang sangat berkurang wisatawan, karena memang aturan pemerintah daerah yang sempat menutup tempat pariwisata, namun saat ini pemerintah sudah mengijinkan membuka kembali namun wajib menerapkan protokol kesehatan seperti 3M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ungkapnya. (ksm) 

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement