Yogyakarta, UP Radio – Dalam rangka meningkatkan keandalan jaringan, PLN Unit Induk Distribusi Jateng & DIY kembali menggelar Bhakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Semarang pada 24 Oktober lalu.
Bhakti PDKB kali ini dilaksanakan di Yogyakarta tanggal 21 November 2018 dengan diikuti 12 Tim PDKB di seluruh Wilayah Jawa Tengah & DIY.
Rangkaian kegiatan Bhakti tersebut diawali dengan Apel seluruh tim PDKB bertempat di halaman Hotel Alana, Yogyakarta yang dihadiri Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun selaku pembina apel, serta jajaran Forkompimda Kabupaten Sleman mulai dari perwakilan Kodim, Polres sampai Kejari Sleman. Kegiatan Bhakti PDKB secara simbolis dimulai dengan pemakaian rompi dan helm oleh Wakil Bupati Sleman kepada perwakilan tim PDKB. 
Dalam pidatonya, Wakil Bupati Sleman memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada atas terselenggaranya kegiatan Bhakti PDKB. “Saya memberikan apresiasi setinggi – tingginya atas penyelenggaraan Bhakti PDKB 2018, apel ini merupakan bukti kesungguhan dan komitmen PLN dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mendukung terciptanya kondisi kelistrikan yang ekselen”, ujar Sri.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pekerjaan pemeliharaan di beberapa lokasi di wilayah kabupaten Sleman.
Sementara itu Manajer PLN UP3 Yogyakarta, Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan kegiatan Bhakti PDKB kali ini berpusat di Yogyakarta, dengan melakukan perbaikan di titik – titik yang telah di lakukan survei terlebih dahulu oleh PLN UP3 Yogyakarta dan ULP Sleman.
“Dalam kegiatan hari ini kita mengundang 12 regu (PDKB) dengan total kurang lebih 100 orang untuk mengerjakan 40 titik yang terbagi di daerah Jalan Palagan, Jalan Damai dan sekitarnya yang jaringannya dipasok dari Penyulang Kentungan 4”, terang Eric.
Eric menambahkan dengan kegiatan Bhakti PDKB ini, pekerjaan yang harusnya dilakukan dalam 30 hari, bisa dilakukan dalam 1 hari saja. “Biasanya pemeliharaan dilakukan oleh tim PDKB Yogyakarta, karena Yogyakarta hanya punya 1 regu, pekerjaan tersebut biasanya dilakukan selama 30 hari. Dengan kegiatan ini kita bisa menghemat waktu melakukan sebanyak 40 titik tersebut dalam 1 hari”, tambahnya.
Dengan dilakukannya kegiatan ini, perkiraan pelanggan yang tidak akan merasakan padam sekitar 16.563 pelanggan, energi yang terselamatkan 175 ribu kWh, dan estimasi rupiah yang diselamatkan sekitar 200 juta rupiah.
Perolehan kinerja tersebut tidak lepas dari peran tim PDKB yang lebih dikenal sebagai pasukan elit PLN. Personil elit tersebut sebelumnya telah diseleksi, dididik dan dilatih dengan ketat. Karena apabila terdapat kesalahan dalam oprerasi ketika bekerja, maka nyawa taruhannya. Oleh karena itu, untuk peningkatan pelayanan khususnya kehandalan pada pasokan energi listrik, PLN telah menyiapkan dengan baik petugas PDKB yang sigap dan andal serta penuh perhitungan dalam bertugas di lapangan.
Selama tahun 2018 sampai dengan Bulan Oktober 2018 Tim PDKB di 12 UP3 telah melaksanakan pekerjaan di 5.472 titik pekerjaan dengan estimasi energi yang diselamatkan sebesar 27 juta kWh. (rls/shs)
