Semarang, UP Radio – Kabupaten Pegunungan Bintang termasuk daerah yang mengalami kesulitan akses transportasi. Wilayahnya di sana mayoritas pegunungan dan hanya memungkinkan dilalui menggunakan transportasi Udara. Dampak dari keterbatasan tersebut ialah akses pendidikan menjadi sulit. Banyak sekolah tidak memiliki guru karena kurangnya tenaga Pendidikan khusus guru di sana.
“Saya melihat di kampung-kampung di kabupaten Pegunungan Bintang gurunya minim, bahkan tidak ada guru di sekolah-sekolah walaupun pemerintah menyediakan gedung sekolah,” ungkap Andir Meku, pemuda asal Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Berdasarkan kenyataan itulah, Andir Meku kemudian terinpirasi untuk berkiprah di dunia pendidikan. Tantangan terbesarnya ialah urusan geografis dan biaya.
“Saya tidak mau menyerah melihat kondisi geografis Pegunungan Bintang, saya suka tantangan. Meski lapar, haus dan harus berjalan kaki melewati gunung-gunung dan lembah-lembah,” tambahnya.
Upayanya dimulai dari mencari beasiswa. Beruntunglah Andir Meku meraih beasiswa untuk menempuh sarjana hingga pascasarjana di Semarang. “Saya mendapat beasiswa program pemerintah untuk kuliah di luar Papua,” ungkap pria kelahiran Pedam, 07 Mei 1990, tersebut.
Andir Meku akhirnya berhasil menyelesaikan studi. Ia meraih gelar sarjana S1 PBSI dan pascasarjana S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS).
Bahkan sembari menempuh kuliah, Andir Meku masih menyempatkan untuk membantu mengajar di sekolah-sekolah di kampungnya.
“Saya membantu mengajar di salah satu sekolah yaitu, SD Inpres Pedam distrik Okbab. Selain mengajar saya suka berkampanye tentang pentingnya pendidikan di kampung-kampng, bahkan saya ikut melatih anak-anak untuk membaca dan menulis baik itu di rumah mapun sekolah,” terang penyuka kuliner tempe dan tahu ini.
Hasil dari kegigihannya tersebut, Andir Meku diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara di perkantoran Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Bintang. Hal tersebut kian memantapkan niat Andir Meku untuk turut membagikan ilmunya kepada saudara-saudaranya di Papua.
