Semarang, UP Radio – Arsha Raulnadi Trikusuma terpilih sebagai mahasiswa berprestasi Universitas PGRI Semarang tahun 2021. Mahasiswa Program Studi Informatika, Fakultas Teknik dan Informatika, itu berhasil menyingkirkan 6 peserta lainnya yang tak lain perwakilan tiap fakultas, dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tahun 2021 Tingkat Universitas, yang diselenggarakan di Gedung Pusat lantai 2 (9/3).
Terpilihnya Arsha sebagai mahasiswa berprestasi tingkat kampus akan menjadi tiket baginya untuk bersaing di kancah LLDIKTI Wilayah VI dan jika lolos akan maju ke tahap nasional, yang diselenggarakan pada bulan April 2021.
Alam seleksi tersebut dia berhasil dari pesaingnya yaitu di bidang kemampuan presentasi, portofolio, kemampuan berbahasa Inggris, serta kualitas gagasan kreatif yang ia tulis. Lewat karya ilmiah berjudul “Perancangan Sistem Keamanan di Perlintasan Kereta Api tanpa Palang Pintu Menggunakan Lampu Peringatan Berbasis Sensor Getar,” mahasiswa semester 6 ini berhasil menarik perhatian juri, yaitu Dr. Arry Handayani, Dr. Wiyaka dan Dr. Fenny Roshayanti. 
Arsya mengaku mendapat ide untuk gagasan kreatifnya itu berdasarkan pengalaman pribadinya.
“Pernah pada suatu hari saat saya sedang menyetir, saya melintasi rel kereta api tanpa palang pintu. Di situ harus ekstra hati-hati dan fokus, kalau nggak mesin mobil bisa mati,” katanya.
Menurutnya ini salah satu penyebab sering terjadinya kecelakaan mobil di perlintasan kereta karena tiba-tiba mesin mati saat melintas.
Gagasan ini lalu disampaikan ke dosennya, dan mendapat pendampingan secara serius oleh dosen yang turut mendampinginya, yaitu Dr. Mega Novita.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Drs. Nizaruddin menyampaikan, kampus akan mendukung penuh agar Arsha bisa berkompetisi secara maksimal di gelaran Pilmapres 2021.
“Kampus akan mendukung keperluan Arsha, seperti penambahan dosen pendamping dan sebagainya,” ucap Nizar.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Dr. Muhdi, SH, M. Hum, menegaskan bahwa pilmapres ini penting bagi lompatan karir mahasiswa. Baginya, banyak dosen-dosen bermutu berawal dari keikutsertaan mereka di pilmapres ini.
“Mahasiswa harus memanfaatkan peluang ini. Kesempatan yang terbatas ini harus diraih. Siapa tahu inilah salah satu jalan menuju kesuksesan di masa depan,” ungkapnya. (pai)
