Bank Indonesia Bersama Pemerintah Daerah Dirikan Kios Pendawa Kita Untuk Menekan Laju Inflasi

Semarang, UP Radio- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meresmikan Kios Pandawa Kita (Kios Pangan Aman Tersedia Untuk Warga Kita) di Pasar Kanjengan (15/11).

Peresmian ini dilakukan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana didampingi Kepala BI Rahmat Dwisaputra dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Pasar Kanjengan Semarang.

PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Semarang dengan Bank Indonesia Jawa Tengah yang berkolaborasi dalam menekan angka inflasi.

Advertisement

Pendirian kios ini merupakan wujud kolaborasi pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui penyediaan bahan pangan dengan harga yang kompetitif dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana didampingi Kepala BI Rahmat Dwisaputra dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan Kios Pandawa Kita di Pasar Kanjengan, Kota Semarang, Rabu (15/11/2023). (ist)

“Kolaborasi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Sukoharjo ini terkait kerja sama untuk mengambil pasokan beras daerah surplus ke daerah lainnya,” ujar Nana.

Menurutnya, Kios Pandawa Kita yang ada di Pasar Kanjengan Kota Semarang ini bisa menjadi food station dan nantinya tak hanya beras saja yang disediakan, tetapi juga komoditas yang lain seperti cabai, bawang, minyak dan gula.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, Kios Pendawa Kita merupakan terobosan dari TPID Pemprov Jawa Tengah dan Pemkot Semarang.

“Kios Pandawa Kita ini hadir atas fasilitasi dari Pemkot Semarang, sehingga bisa mendapatkan kios di sini di Pasar Kanjengan,” imbuhnya.

Program ini merupakan salah satu tindak lanjut dari High Level Meeting (HLM) dan Rakorwil TPID Provinsi Jawa Tengah yang telah dilaksanakan pada September dan Oktober 2023.

Sebagai langkah awal, Kios Pandawa Kita menyediakan delapan ton beras dalam kemasan 2,5 kg dan 5 kg yang dapat dibeli oleh masyarakat.

“Pandawa Kita ini akan jadi market price reference, yang artinya adalah acuan harga. Sehingga harga-harga di luar Pandawa Kita akan mengikuti harga yang kita tetapkan di sini,” terang Rahmat.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Kios Pandawa Kita merupakan kolaborasi bersama dalam menekan angka inflasi di Kota Semarang, dan Jawa Tengah.

“Kami menyampaikan maturnuwun kepada Pj Gubernur Jateng yang telah mensupport adanya Pandawa Kita dan kolaborasi dengan Bank Indonesia serta BUMP kota Semarang dengan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Sukoharjo dalam distribusi beras,” kata walikota.

Walikota menambahkan selanjutnya akan ada kolaborasi juga dengan BUMP lainnya. Tidak hanya memenuhi kebutuhan beras saja tapi juga cabai, bawang, gula dan minyak sehingga inflasi di Jawa Tengah ini bisa semakin turun.

“Kami berharap ini bisa menjadi embrio untuk food station. Kami belajar banyak dengan Jakarta, dan disupport Bank Indonesia. Kami akan mengembangkan pasar Kanjengan ini jadi Food Station yang lebih luas dan lengkap. Harapannya bisa menjadi penyangga komoditi di Jateng sekaligus mengendalikan laju inflasi,” Jelasnya. (shs)

Advertisement