Jual Baju Anak, Brand Bohopanna Jangkau Konsumen Hingga Pelosok Negeri

Semarang, UP Radio – Adanya kemudahan transaksi seiring dengan kemajuan teknologi menuntut setiap pelaku bisnis adaptif terhadap perubahan hingga usahanya pun makin berkembang.

Hal itulah yang juga dialami brand fashion bayi dan anak, Bohopanna. Di tengah berbagai kemudahan dan beraneka pilihan seperti sekarang ini, brand dengan produk lokal itu makin berkembang dan dikenal banyak orang.

Bahkan produk itu telah menjangkau hingga pelosok negeri dengan penjualan mencapai ratusan ribu pcs per bulan.

Advertisement

“Satu bulan ratusan ribu (terjual). Penetrasi Bohopanna paling bagus masih di sekitar Jabodetabek dan Jawa Timur. Tapi ada juga sampai ke luar pulau. Kalau sampai pasar luar negeri, iya, tapi presentasenya masih dibawah 5 persen,” jelas Co-Founder Bohopanna, Devy Natalia.

Devy bercerita, dirinya memulai usaha sejak tahun 2017 lalu. Adapun saat itu, kata dia, berfokus pada penjualan secara daring baik melalui sosial media maupun marketplace.

Usaha yang dirintis bersama rekannya itu pun lambat laun semakin berkembang hingga kini. Pemasarannya menjadi lebih luas. Terlebih di tengah adanya media sosial ataupun marketplace yang menawarkan fitur live streaming sehingga ia bisa menawarkan langsung produk kepada warganet.

Ia mengatakan, pemasarannya pun menjadi lebih kompleks seiring dengan peluang dan kebutuhan pasar.

“Pemasaran awalnya lebih ke online. Setelah itu lebih ke stokist, karena di Indonesia masih banyak general treat yang konvensional baby store, jadi kami masukin ke baby shop. Kemudian kalau yang langsung ke customer atau yang bisnis ke customernya langsung ke marketplace” terangnya.

Devy mengatakan dari total banyaknya penjualan saat ini, secara wholesale (grosir) mencapai 85 persen. Sedangkan penjualan retail mencapai 15 persen.

“Retail ini kami juga meliputi offline dan online,” sambungnya. Di sisi lain, Devy memaparkan, untuk menjangkau para konsumen sendiri ia menggunakan jasa ekspedisi pengiriman.

Leader Online Team Bohopanna, Rizky Yulianti menambahkan, selama ini pihaknya telah bekerjasama dengan JNE. Menurut dia, Bohopanna sudah memanfaatkan ekspedisi pengiriman itu sejak awal usaha berdiri. Ia mengatakan, layanan jasa pengiriman itu masih terus digunakan hingga kini karena ada beberapa keunggulan.

Di antaranya yakni mampu menjangkau hingga pelosok negeri sehingga pesanan pelanggan pun dapat sampai ke lokasi.

“Kalau pakai JNE sudah sejak awal, 2017. Bagi kami, JNE itu ekspedisi yang kalau sampai di pelosok-pelosok ada juga. Kemudian ada pilihan layanan pengiriman seperti OKE, Reguler dan YES.

“Kalau ada pelanggan yang ingin produknya cepat sampai, ya kami sarankan menggunakan layanan YES ,” ungkap Rizky. Dari pengalamannya menggunakan JNE, Rizky bisa memberikan pilihan layanan sesuai kebutuhan pelanggan.

Menurut dia, seiring dengan mulainya brand itu mengikuti Live Streaming Tiktok, makin banyak pesanan dari luar pulau termasuk Papua. “Pasar kami di Tiktok itu kebanyakan pembelinya dari luar jawa semua seperti Papua, Kalimantan, dan sulawesi. Pakai JNE ini jangkauannya lebih luas juga,” ungkapnya.

Devy menambahkan meski produk telah memiliki banyak pelanggan, keunggulan produk tetap menjadi sangat penting. Ia mengatakan, produk-produk Bohopanna sendiri mengedepankan kenyamanan bagi pemakainya.”80 persen produk kami masih basic home wear, buat di rumah. Tapi makin ke sini, kami tambah produk yang lebih fesyen yang buat pergi.

“Harganya super affordable. Misal yang dijual di mal sampai Rp 300 ribu – Rp 400 ribuan, di kami under 100. Apalagi terakhir kami juga ada di mal, jadi orang makin belanja soalnya merasa brand bagus,” Pungkasnya. (wid)

Advertisement