Blora, UP Radio – Sebagai bagian dari gerakan 100% untuk Indonesia, Smartfren menyelenggarakan acara untuk meningkatkan kapasitas dan menggali potensi anak-anak muda Indonesia.
Melalui Smartfren Community Blora serta kerja sama dengan organisai masyarakat Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Cepu, mewujudkan program tersebut ddalam bentuk pelatihan komunikasi publik bagi anak muda di wilayah Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Timur.
Head of Community Development & Public Relations Smartfren Dani Akhyar mengatakan, Smartfren terus mewujudkan semangat gerakan 100% untuk Indonesia dalam berbagai program inklusif di seluruh wilayah operasionalnya.
“Kemampuan komunikasi publik adalah dasar yang sangat penting bagi pengembangan kemampuan digital anak-anak muda. Dari kemampuan tersebut mereka dapat lebih luwes dalam mengolah maupun menyampaikan informasi secara online,” ujar Dani.
Pelatihan bertajuk “Workshop Public Speaking bagi Desa dan Kelurahan di Cepu” diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Cepu, Selasa (4/7). Acara tersebut diikuti oleh lebih dari 100 orang peserta, yang diantaranya terdiri dari pelajar tingkat SMP dan SMA setempat, serta ibu-ibu PKK.
Dalam acara tersebut seluruh peserta mendapatkan materi berupa dasar-dasar komunikasi publik dengan narasumber Kristiyuana, Leader Smartfren Community Blora; Chandra Puspitasari, S.Pd., MM., Ketua TP PKK Cepu; Maria Claudine, Public Relations Smartfren; dan Didik Jatmiko, Leader Smartfren Community Nasional.
Sebelumnya, Smartfren melalui Smartfren Community Blora juga telah mengadakan serangkaian acara serupa. Acara yang dimaksud adalah “Seminar Cerdas Bermedia Sosial” untuk para Bunda yang diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Fatayat Nahdlatul Ulama Blora; dan “Workshop Public Speaking” untuk mahasiswa melalui kolaborasi dengan Universitas Terbuka Cepu yang melibatkan lebih dari 100 orang peserta.
Selain itu juga telah diselenggarakan berbagai kegiatan literasi digital di berbagai kota di Indonesia, sebagai rangkaian dari gerakan 100% untuk Indonesia. Beberapa di antaranya adalah pembinaan konten kreator lokal dengan tema “Potensi Bunda sebagai Content Creator” di Natuna; Teman UMKM Indonesia di Malang dengan pelatihan digital marketing untuk UMKM; hingga pelatihan pengelolaan sampah untuk UMKM di Tangerang Selatan.
Selain menyelenggarakan acara tersebut, Smartfren mengadakan kompetisi foto jurnalistik. Tema yang diangkat adalah “Menyatukan yang Berbeda”.
“Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai perbedaan mulai dari suku bangsa, bahasa dan agama. Melalui tema Menyatukan yang Berbeda, Smartfren ingin mengajak masyarakat untuk mengabadikan momen – momen kebersamaan di sekeliling kita bahwa walau beda, kita bisa bersama,” tambahnya.
Smartfren berharap dapat membangkitkan kembali rasa toleransi, rasa persatuan dalam perbedaan.
Untuk informasi lebih lanjuta mengenai kompetisi fotografi jurnalistik “Menyatukan yang Berbeda” silahkan kunjungi https://bit.ly/KompetisiFotoJurnalistikSF atau ikuti terus akun Instagram @smartfrenworld.(rls)
